Arbanur Orbita

Navigasi Web
Raja Yang Serakah
Permintaan yang melampaui batas menyebabkan kesengsaraan.

Raja Yang Serakah

 

#TantanganMenulis Hari Ke-92

Berabad-abad yang lalu di sebuah kerajaan yang sangat jauh, hiduplah seorang Raja yang serakah. Raja itu bernama Raja Edmun. Sejak kecil perkataan yang keluar dari mulut Edmun adalah ini punya saya. Diusia 13 tahun ia suka mengkoleksi gendang dan di usia 16 tahun Edmun suka mengkoleksi topeng. Setelah menjadi Raja, ia suka sekali mengkoleksi emas. Setiap hari Raja Edmun selalu menghitung emas-emasnya yang berada diruang bawah tanah.

Raja Edmun lebih peduli dengan emas-emasnya dibanding dengan Putri kecilnya Eliza yang berusian 6 tahun. Setiap Eliza mendekat ayahandanya dan mengajaknya bermain, Raja Edmun selalu menolak. Iapun marah bila tiba-tiba Eliza datang dan memeluk dirinya. Eliza merasa ayahandanya tidak menyayanginya. Menurut Raja Edmun tidak ada yang mau mengerti bagaimana indahnya emas itu. Emas satu-satunya benda yang membuat Raja Edmun gembira.

Hingga pada suatu hari, ada seseorang anak laki-laki tersesat di kerajaannya. “Jamulah orang tersesat itu dengan baik,” begitu Titah Raja kepada Hulubalang. Raja Edmun mengetahui siapa anak itu. Ia memperlakukan orang yang tersesat itu bagai tamu kerajaan selama 10 hari. Setelah diketemukan rumahnya anak yang tersesat itu diantar pulang. Malam harinya datang Dewa Kazoo, yang merupakan ayah anak itu. “Raja Edmun, apa yang kau inginkan,” kata Dewa Kazoo menanyakan permintaan Raja Edmun sebagai balasannya telah mengurus anaknya.

“Saya ingin apapun yang hamba sentuh dapat menjadi emas,” ucap Raja Edmun. "Saya akan menjadi semakin kaya  dan emas membuat bahagia," lanjutnya. Dewa Kazoo menerima permintaan Raja dan berjanji besok semua permintaanya akan terlaksana.

Pagi menjelang, Raja Edmun tak sabar untuk mencoba khasiat sentuhannya. Ia pun mencoba menyentuh tempat tidurnya, lalu tempat tidur itu tiba-tiba berubah menjadi tempat tidur berlapis emas. Dengan gembiranya ia menyentuh apapun disekitarnya. Istananya dibuat kemilau. Setelah letih membuat semuanya serba emas, Raja pun beristirahat untuk makan dan minum. Betapa terkejutnya ia karena makanan dan minuman yang disentuh Raja menjadi emas. Ia tidak mungkin makan emas dan minum air emas yang mengeras, Raja menangis sedih. Melihat ayahandanya sedih, Putri Eliza mendekati dan ingin menghibur. Belum sempat Raja Edmun memberitahu supaya Eliza jangan mendekatinya, tetapi Eliza dalam sekejap sudah berubah menjadi patung emas.

Melihat kenyataan itu Raja Edmun menjadi sedih luar biasa. Buat apa memiliki emas yang banyak kalau yang dicintainya tidak bersamanya. Ia lalu mencari Dewa Kazoo untuk membatalkan permintaannya. Ia menyesal dan memohon ampun pada Dewa Kazoo. Dewa pun menerima permohonan maafnya dan memberikan air suci untuk mengembalikan semua seperti semula.

Raja Edmun pun menjalankan apa yang disuruh Dewa Kazoo, ia memercikan air suci ke tubuh Putri Eliza. Seketika itu juga putri Eliza kembali seperti sediakala. Raja Edmun gembira dan memeluk Eliza. “Maafkan sikap ayahmu selama ini anakku,” begitu ucap Raja Edmun pada Eliza. Sejak saat itu Raja Edmun tidak pernah mengurusi emas-emasnya. Ia menjadi Raja yang arif dan bijaksana. Baginya kini kebahagian utamanya bersama keluarga dan rakyatnya.

@rbita, 05/07/2020

Tantangan 180 hari menulis

 

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bu.... paling asik diceritakan saat anak mau tidur. hehe...bundanya cerita, anaknya tertidur.

05 Jul
Balas

Heher terima kasih Pak Rochadi. Salam literasi

06 Jul



search

New Post